Minggu, 07 Juli 2013

SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN RI TENTANG GURU HONORER (SBY)



SEPENGGAL PUISI ATAS DERITA GURU HONORER DI DEPOK 
 
Langkah kakimu menapak diatas pasir ditepi pantai, Deburan ombak menyapu pasir jeajakmu, Sepinya hari sesepi harapanmu yang menggantung di hamparan luasnya laut berlarian mengikuti buih riak asinnya air laut, Wajahmu menengadah ke langit melukiskan kehampaan dan kian memudar tergulung oleh tiupan sang bayu yang sesekali sinar matahari menembus pekatnya awan.
Tak terdengar suara anak yang berteriak bertanya, menangis, bercanda, berlarian, yang ada hanyalah  kekosongan harapan tergantung di celah awan hitam pekat itu,
Guru Honorer Depok, 17 – 25 tahun kau mengabdi, jika bukan karena kecintaan dan dedikasi terhadap anak dan pendidikan, tak mungkin semua itu dilakukan, dengan gaji seadanya, kadang dikurangi kadang juga ditambah lima ribu rupiah saja, terus hadapi semua rintangan ketulusan mengalir bagaikan air, hari berganti hari, bulan merangkak dan tahunpun berganti, kau hanya sebatas olok olokan teman sejawat ketika menyuarakan hakmu. Intimidasi menghujam semangat hidupmu, membunuh karakter Humanis, sementara mereka terus saja menari dan bersilat ala Birokrat.
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
Jangan katakana bahwa Bapak tidak memahami keadaan kami, Langkah langkah dan suara kecil kami akan hilang dengan sendirinya, tapi “Hak” sekalipun dirampas oleh orang tetaplah hak, sekalipun dimanipulasi. Berarti hak Guru diambil oleh orang yang tidak berhak.
Birokrasi Di Negeri ini memang sudah baik, tapi hingga saat ini kebaikan itu tidak berpihak pada orang orang yang lebih berhak. Daerah dan Pusat terlihat seperti tidak singkron, padahal mereka bermain mata, saling menyalahkan adalah tradisi klasik yang sudah tidak popular lagi.  Namun di dalamnya sangat solid membela yang nama nama CPNS sudah mereka sama sama kantongi.Tidak perduli dengan cara apapun, yang penting yang gapat ditolong adalah orang orang titipan dan sudah bayar, setidaknya memiliki jaminan, jika SK turun, maka harus bayar sesuai perjanjian. Ini harus dibasmi habis. Guru adalah contoh, jangan biarkan calon PNS guru salainh membohongi demi status. Tolong Indonesia, bersihkan dari Praktek Kotor itu, agar ilmu yang diterima anak menjadi berkah adanya. Amin.
Segera Ambil langkah tegas, bahwa sebenarnya Guru Honorer yang sebenar benarnya guru sebagiannya ada di Daerah Depok Jawa barat. 






A/N 
GURU HONORER DEPOK
SUARA GURU HONORER SE INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar